Penyebab Anak Posesif pada Sang Mama dan Ketahui Cara Mengatasinya

Sudah pernahkah Mama alami keadaan di mana sang Kecil dengan mendadak rewel, atau merengek untuk selalu bersama Mama? Pada kondisi semacam itu, beberapa orang mengatakan jika anak sedang dalam model posesif.

Ini sesungguhnya umum berlangsung, Ma. Karena di periode perubahan balita, beberapa anak akan memandang seluruh benda dan orang yang ada disekelilingnya ialah kepunyaannya. Tidak ada satu juga orang yang dapat sentuh apa sebagai kepunyaannya.

Tidak cuman pada mainan atau benda kecintaannya saja, bahkan juga Mama yang lebih dekat dengannya sering mendapatkan tindakan yang serupa. Saat telah semacam ini, seringkali anak menjadi sangat posesif.

Saat sebelum Mama makin bingung dan terpancing emosi hadapi hal itu, di bawah ini sudah meringkas pemicu anak posesif pada mamanya.

Saat Mama dan Papah tengah nikmati waktu berdua, sudah pernahkah mendadak sang Kecil menyelusup antara Mama dan Papah lalu merengek? Bila iya, bisa saja dia mengalami rasa cemburu karena kemesraan yang dipertunjukkan orangtuanya.

Tidak cuman orang dewasa saja yang dapat cemburu, beberapa anak juga dapat rasakan hal ini, Ma. Umumnya anak akan menangis dan rewel saat Mama dan Papah tengah nikmati waktu berdua.

Maksudnya tidak lain untuk mengundang perhatian Mama supaya ingin merapat dan merayunya stop menangis, atau sebatas bermain dengannya.

Bila anak semacam ini, janganlah lekas kepancing emosi dan geram kepadanya ya, Ma. Mama dan Papah dapat seringkali memnunjukkan kasih sayang kepadanya. Misalkan dengan memberi dekapan.

Tetapi bila benar-benar Mama dan Papah pengin nikmati waktu bersama, coba terangkan kepadanya dengan baik supaya anak dapat pahami.

Mama dapat berbicara, "Barusan kan Mama sepanjang hari sudah main sama kamu, saat ini giliran ya Mama ingin bercakap sesaat sama Papah."

menentukan target kemenangan bermain slot Tidak cuman pada Papah, sang Kecil bisa juga saja cemburu saat menyaksikan si Mama lebih dekat sama saudaranya lainnya. Dalam pemikirannya, Mama cuman bisa dekat atau bermain dengannya.

Sikap posesif ini kemungkinan membuat Mama berasa kecewa. Selaku orang-tua tentu saja Mama ignin bagikan kasih sayang yang seimbang ke semua beberapa anak Mama.

Karena itu, Mama perlu memberi pemahaman kepadanya supaya anak ingin pahami kenapa dia tidak bisa berlaku begitu saat Mama tengah bersama saudaranya lainnya.

Langkah yang dapat dikerjakan dengan bekerja bersama bersama Papah. Mama dapat minta bantuan Papah untuk bermain bersama sang Kecil saat Mama sedang bersama anak yang lain atau juga bisa kebalikannya.

Sama seperti yang telah disentil awalnya, anak umumnya jadi posesif sebab dia berpikir jika apa yang ada disekelilingnya ialah kepunyaannya.

Seorang psikiater perubahan anak di University of Michigan menerangkan jika pertimbangan balita masih simpel.

Di umur 2 sampai 4 tahun, balita akan mengakui barang atau orang yang ada disekelilingnya ialah cuman kepunyaannya.

Babak semacam ini ialah step perubahan yang normal kok, Ma.

Karena umur balita belum juga pahami apakah itu ide pemilikan dan ikatan yang ada disekelilingnya. Di umur balita, anak mulai akan belajar pahami ide konsep pemilikan, ikatan, dan identitas dianya.

Maka janganlah terkejut dan gampang geram bila sang Kecil berlaku posesif ya, Ma. Dikit demi sedikit dia mulai akan belajar bila Mama dan Papah ingin memberi pemahaman kepadanya.

Pertanyaan ini kemungkinan banyak ditanya oleh beberapa orang-tua yang alami hal sama dengan Mama. Bukannya membentak anak saat berlaku posesif, yok coba beberapa cara berikut:

Walau masih balita, mengajar ide share perlu dikerjakan sejak awal kali, Ma. Karena umumnya anak jadi posesif pada suatu hal sebagai kepunyaannya, ditambah waktu dia tidak ingin share dengan temannya baik itu makanan atau mainan.

Mama dapat menanyakan kepadanya barang apa yang bisa dan jangan dipinjamkan temannya, berikan tahu jika saat seseorang pinjam bermakna itu akan dibalikkan kembali sesudahnya.

Tetapi bila benar-benar anak masih tidak pinjamkannya, jangan diminta dan menghargai ketetapannya ya, Ma. Kebalikannya, bila sang Kecil ingin share dengan pinjamkan mainannya, janganlah lupa beri dia sanjungan , Ma!

Semenjak umur 2 tahun, anak mulai mengikuti apa yang dia dengar dan saksikan. Jadi Mama dapat memberi contoh ide share pada sang Kecil supaya dia dapat pahami ide pemilikan.

Misalkan dengan ajak anak pilih mainannya yang akan didonasikan, atau bagikan kue kepadanya dengan berbicara, "Kita makan kue bersama yok! Satu buat kamu, satu untuk Mama, dan satu kembali untuk Papah!"

Bergaul perlu dikerjakan walau umur anak masih begitu awal. Maksudnya supaya dia terlatih untuk bercampur dengan seputar dan terlatih untuk sama-sama share dengan lingkungan sekelilingnya.

Ada kesetimbangan karakter pemilikan dan share ini diinginkan dapat kurangi karakter posesif sang Kecil dan membuat jiwa empati pada sama-sama.

Mama perlu mengajar kepadanya untuk ijin ke temannya bila pengin pinjam atau berganti mainan.

Nah, itu ia pemicu anak posesif pada mamanya dan langkah menangani anak yang berlaku posesif. Persoalan ini umum berlangsung pada anak balita kok, Ma. Jadi janganlah lekas dimarahin ya!

Mudah-mudahan infonya berguna ya, Mama!